Langsung ke konten utama

Unggulan

Gimana sih, cara mudah memperpanjang SIM??

Bagi para mommy's yang  masa berlaku SIM mau habis pasti sudah siap-siap pasang alarm agar jangan sampai telat biarpun satu hari, karena akibatnya harus bikin SIM baru lagi..serem ga moms ? Nah ini juga yang saya alami, bukan apa-apa sih moms, takutnya kalau harus bikin baru itu di praktik naik kendaraannya hehehe..banyak cerita yang harus mengulang lebih dari 3x baru berhasil, bahkan waktu mengambil SIM ketemu sama mbak-mbak yang cerita sudah 10x ini nyoba tes drive. Begitu kita sudah mulai ngurus, muncul lagi tuh dilema, mau ngurus sendiri atau pakai calo..Pengalaman terakhir kemarin sih mommy akhirnya pilih ngurus sendiri, secara ada pak suami yang setia menemani hehehe, sekalian niat mau buat tulisan di blog.. Jadi mommy berangkat pagi sekalian ngantar anak-anak ke sekolah, sampai di SATLANTAS POLRES masih jam 7an, habis parkir tanya ke tukang parkir harus kemana dulu, sama bapak tukang parkir diarahkan ke koperasi untuk fotokopi SIM dan KTP dulu, lanjut tes kesehatan, kemudian...

Kartini Days "Lagi"

Assalamu'alaikum..wr.wb...

Bunda..bunda..mommy..mommy di seluruh Indonesia...Happy Kartini Day's ya..

Jadi keinget postingan 1 tahun lalu, waktu gencar2nya pandemi, momen yang sama, saya posting artikel Kartini saat Covid. Tidak terasa, ternyata sudah 1 tahun kita bersama dengan virus Covid-19 ini, karena sekarang tahun 2021 boleh gak kalau namanya kita ganti Covid-21 (becanda wkwk).

Kalau tahun lalu saya lebih banyak WFH, alhamdulillah sekarang sudah tidak terlalu..Secara pemerintah juga sudah memberlakukan New Normal dan pemberian vaksin. untuk bunda-bunda dan mommy-mommy  yang tidak mau di vaksin atau belum mendapat vaksin, don't worry ya..Selama kita selalu menerapkan 5 M ( tau kan ya 5 M apa aja??? ), betul sekali, 5 M itu 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan pakai sabun dan  mengalir, 3. Menjaga jarak, 4. Menjauhi kerumunan, serta 5. Membatasi obilisasiaksi.

Selain 5 M, positif thinking alias selalu bahagia juga penting lho bunds..Menurut ilmu kesehatan positif thinking ternyata mampu meningkatkan imun tubuh, nah lho..kok bisa, why?? jadi ya..  emosi negatif dapat mengaktivasi area otak yang menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh yang lemah terhadap vaksin flu. So, orang-orang yang n cenderung berpikir positif memiliki daya tahan tubuh lebih kuat..

Saat seseorang bahagia dan optimis, hormon oksitosin —yang juga disebut sebagai hormon cinta— akan beredar dengan optimal ke seluruh tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam menangkal kuman penyebab penyakit.

Mumpung suasana lagi pas nih, sekalian mau sharing kiriman teman dari grup wa..semoga menambah wawasan kita..Gak tau siapa yang pertama kali posting, karena dunia medsos itu cepet banget berputarnya, bisa jadi nanti yang posting akan baca artikel yang sama hehehehe

KARTINI DLM PERSPEKTIF BIOLOGI

Basis ilmiah perjuangan Kartini adalah menghapus pembagian kerja sosial antara laki2 dan perempuan yg asimetris dan dianggap tdk adil oleh kaum wanita.

Pdhal kebudayaan pembagian kerja scr seksual yg dianggap asimmetris itu hanyalah kelanjutan dari anugerah alam namanya dimorfisme seksual. Ialah perbedaan lelaki dan perempuan scr morfologi anatomi fisiologi dan kelanjutannya ke perilaku lelaki dan perempuan memang beda.

Akar perbedaannya adalah alat genital. Laki2 berpenis, scrotum dan testis.

Perempuan bervagina, vulva dan ovarium.

Evolusi reproduksi memilih rahim sbg tempat menyimpan benih janin yg ongkos biologinya dibebankan pd wanita.

Akibatnya wanita harus hamil melahirkan, menyusui dan mengasuh anak.

Lelaki tdk dibebani tugas biologi reproduksi.

Tetapi sesungguhnya dia dibebani tugas2 Kesintasan populasi dg memberi perlindungan anggota populasi dari ancaman kelaparan, terjaminnya SDA sandang papan pangan, dan bencana peperangan akibat kompetisi intra dan inter spesies.

Dongeng aktualisasi seksual dimorfism tdk hanya sebatas biologi, tapi lalu berlanjut ke cultural and social sexual dimorphism.

Dongeng Biologinya adalah Ketika dalam transisi budaya hunting and gathering, populasi klan manusia benar2 insecure (tidak aman) dari keganasan lingkungannya.

Predator yg ganas siap menerkam manusia

Banjir dan bencana lain siap merusak panen dan pemukiman.

Peperangan intra dan inter spesies/subspesies sesama manusia, beda klan dg saling membunuh dan menjarah sesama manusia dg taruhan nyawa dan darah.

Dalam lingkungan nenek moyang kita yg serba insecure itu dibuat kesepakatan2.

Wanita mengurusi urusan domestik

Lelaki mengurusi urusan publik

Jaman kebudayaan terus jalan nih.

Peradaban hunting gathering ke pertanian mengamankan pembagian kerja seksual ini.

Jaman industri, apalagi industri 4.0 menyebabkan pekerjaan2 publik hanya bs diketjakan lelaki kini mudah dikerjakan dg mesin shngga kaum wanita jg punya akses ke publik.

Krn semua pekerjaan2 keras macho bs digantikan dg tombol mesin.

Kartini hadir. Protes pd pembagian kerja yg tdk adil.

Dan memang teknologi memberi kemudahan kaum wanita utk mengakses pekerjaan2 publik.

Disamping pekerjaan2 domestik mudah ditinggalkan Krn urusan dapur sumur dan kasur kini diserahkan pd mesin (kompor gas/listrik, magic jar, microwave, lemari es, mesin cuci dsb).

Maka wanita yg dulu tdk boleh mengerjakan pekerjaan di luar rumah, kini boleh.

Itu berkat jasa Kartini.

Wanita boleh jadi dekan, rektor, dan jabatan publik yg sejak jaman berburu dianggap itu hak dan kewajiban lelaki.

Tp apakah Kartini akan menghapus pekerjaan2 berbasis Biologi Dimorfism Seksual.

Tidak bisa.

Tugas hamil, melahirkan, menyusui dan merawat anak tetap tak tergantikan.

Alternatifnya boleh tp opsional. Misalnya lelaki sekarang bs menyusui dg susu formula pakai botol.

Tp bagian utama Dimorfism Seksual tetap hrs ada demi survival of the fittest homo sapiens.

Hamil dan melahirkan tetap tugas biologi manusia sampai ada teknologi yg meniru kantong kulit ketuban bersama cairan ketubannya. Dan infus nutrisi dan pembuangan sampah bayi lewat pusar selama 9 bl 10 hari.

Teknologi ketuban dan infus input makanan dan output  ekskresi tetap tak tergantikan kayaknya. Dan di situlah peran biologi keperempuanan yg msh akan memegang kendali kelangsungan spesies manusia.

Dan Kartini tak akan bisa menyuruh lelaki yg hamil dan melahirkan.

 

Selamat hari Kartini.. Semoga bermanfaat..

Keep in smile and Always be happy ya bund..

 

Komentar

Postingan Populer